Selasa, 10 Juli 2012
Rabu, 13 Juni 2012
SIARAN PERSS
PELUNCURAN BUKU
SASTRA KITA, KRITIK,
DAN LOKALITAS
Tanjungpinang, Rabu, 13 Juni 2012, bertempat di kampus
Pakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. FKIP (UMRAH), Senggarang, akan dilakukan
peluncuran buku bertajuk “SASTRA KITA , KRITIK, DAN LOKALITAS ” oleh Drs.
Suhardi, M. Pd. Guru Besar Ilmu Sastra, Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Drs. Suhardi, M. Pd. Sebenar nya banyak berbicara tentang
krisis kritik sastra Indonesia. Sebagai pengamat sastra , ia telah mengemukakan
kritiknya. Tinggal bagaimana para pekerja sastra menginterprestasikan
keritik-kritik itu. Sejumlah tulisan dalam buku ini memberikan “sentakan” kepada kita para pembaca sastra, peneliti
sastra, penulis sastra, dan pengeritik sastra bahwa dunia seni/sastrakita
sedang layu.
Dalam kelesuan Keritik
sastra saat ini, kehadiran buku ini tentu sangat diperlukan bagi peminat sastra
tanah air dan kalangan akademis. Drs. Suhardi, M. Pd. Ia tidak hanya
mengabdikan dirinya untuk perguruan tinggi tempatnya mengajar sebagai dosen
Bahasa dan Sastra Indonesia. Lewat buku ini , ia telah menunaikan kewajibannya
dalam memperkaya cakrawala pengetahuan masyarakat, khususnya yang bersangkutan
dengan kesussatraan secara lebih luas.
Hari-harinya selalu dilungkan u tuk memberi sumbangsih
tehadap perkembangan sastra di negeri ini. Sungguh sebuah apresiasi yang luar
biasa layak diberikan kepada Drs. Suhardi, M. Pd. Semoga keritik sastra yang
lahir dari tangannya ini akan terus mengalir menjadi insprirator penikmat
sastra.
Rabu, 30 Mei 2012
PESONA PULAU BINTAN
NARASI
Tanjungpinang merupakan kota gurindam. Kota yang terletak di pulau Bintan dan sekaligus
menjadi Provinsi Kepulauan Riau. Juga
merupakan kota peninggalkan sejarah. Pulau yang dekat dengan Tanjungpinang yang
banyak menyimpan sejarah yaitu terletak
di Pulau Penyengat. Di Pulau ini banyak peninggalan – peninggalan sejarah
seperti peninggalan makam – makam Kerajaan Riau, peninggalan mesjid – mesjid yang
memiliki seni tinggi serta buku – buka yang memiliki nilai sastra dan juga
merupakan pulau yang memiliki sastra yang terkenal yaitu gurindam dua belas.
Di Tanjungpinang juga memiliki tampat
– tempat wisata yang indah dan memiliki pemandangan yang sangat menawan dimata
masyarakat Tanjungpinang. Salah satu tempat yang digemari oleh masyarakat lokal
maupun non lokal adalah Lagoi, sakera dan Trikora, masing – masing tempat
tersebut memiliki sejumlah keindahan yaitu pemandangan yang indah air yang
jernih, pasir putih dan keindahan biota- biota yang ad disekitar tempat
tersebut. Serta memiliki pepohonan yang rindang sehingga menciptakan suasana
yang lebih teduh.
DESKRIPSI
Daerah wisata
yang ada di Tanjungpinang ini merupakn tempat yang paling tepat untuk menikmati kesegaran aroma pantai. Selain
itu, tempat wisata ini sangat terkenal dengan kebersihan dan keindahan alamnya .
Dengan pasirnya yang putih mumbuat pengunjung merasa senang bermain-main di
pinggir pantai.
Air laut nya yang biru membuat pemandangan
terasa lebih indah. Pepohonan yang hijau mewarnai disekitar pantai. Setiap pengunjung yang
pulang dari tempat wisata ini akan merasa senang akan kekaguman dari keindahan
alamnya yang begitu eksotis. Dan yang terakhir
otak-otak yang membuat lidah bergoyang ini berada di dekat tempat wisata
ini terletak di pinggir jalan.
Rabu, 02 Mei 2012
Dampak Negatif, Tradisi Membuang Sampah Sembarangan
Kita sebagai mahluk sosial yang beperan sebagai masyarakat dalam lingkungan bermasyarakat tidak perlu mencari siapa yang harus bertanggungjawab atas terjadinya bencana banjir yang melanda kita saat ini. Sebagai mahluk sosial dan sekalugus warga yang ada seharusnya sadar dan introfeksi diri masing-masing. Karna banjir merupakan ulah dari Manusia itu juga, yang tidak pernah memperhatikan keadan lingkungan terutama lingkungan tempatnya masing-masing.
Sampah-sampah menumpuk dan memenuhi selokan yang berada di pinggir jalan di sekitar rumah, tempat pembuangan sampah. Di tempat-tempat inilah sudah menjadi teradisi dan kebiasan bagi setiap masyarakat unntuk membuang sampah baik organik maupun nonorganik. hal ini lah yang menyebabkan terjadunya banjir dan merupakan puncak masalah dalam kehidupan bermasyarakat. apa lagi seprti yang kita ketahui saat ini curah hujan yang sangat tinggi membat sampah-sampah tersumbat. sehingga air yang begitu deras tidak bisa jalan dengan lancar di selokan sehingga menggenangi jalanan dan rumah warga.
Dampak lain dari banjir yaitu juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. salah satunya demam bedarah. dimana dalam gengangan air yang kotor itu nyamuk-nyamuk berkembang dengan baik dan menimbulkan penyakit demam bedarah. seperti yang kita ketahui nyamuk tesebut sangat berbahaya bagi manusia dan banyak menimbulkan dampak negatip bagiu manusia itu sendiri.
Sekarng yang jadi pertanyaan bagaimana cara menanggulangi banjir? dan mengapa kita harus menanggulanginya. seharusnya kita sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. separti yang kita ketahui telah banyak tempat pembuangan sampah yang disediakan oleh pemerintah Tanjungpinang. dari sinilah usaha pemerintah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk membiasakan diri menjaaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. dan dari masalah-masalah inilah memberikan kesadaran kita tidak membuang smapah sembarangan.
Selasa, 03 April 2012
PANDANGAN TENTANG AYAH DAN IBU
Ayah dan Ibu
bagi Saya adalah pelita dalam kegelapan. Mereka merupakan sosok orang Tua yang
tak pernah kenal lelah dalam Mendidik dan Membesarkan Anak – Anaknya. Dan tak
pernah mengeluh walapun rintangan menerpa jalan hidupnya itu semua demi anak – anaknya.
Terkadang ada anak yang tak mengenag
jasa kedua orang tuanya yang telah membesarkan nya. Sungguh sayang anak itu menyiakan ke dua orng tuanya. Hormatilah
kedua orang tua kita semasih ia ada di dunia ini. Bayangkanlah jika ia sudah
tiada lagi di dunia ini.betapa sedihnya hidup kita kehilangan sosok orang tua.
Dikala kita ada masalah dalam hidup pada siapa tempat kita mengadu selain
kepada kepada ke dua oarang tua kita.
Saya sangat
bangga memiliki seorang Ayah yang bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tak
hanya itu ia juga berkerja keras mencari napkah itu semua ia lakukan demi istri
dan anaknya.terik matahari yang menyengat kulitnya menjadi saksi perjuangan
seorang ayah untuk keluarganya. Namun tiada keluh, kesah yang ia ucapkan ketika
ia sepulang dari kerjanya. Hati saya begitu tersentuh melihat yang telah ia
lakukan untuk saya dan saudara saya yang lainnya.
Tak luput
juga perjuangan seorang ibu yang berjuang mempertarukan nyawanya untuk melahirkan
saya kedunia ini. Begitu dasyat pengorbanan seorang ibu yang telah ia berikan
untuk saya.pengorabanan seorang ibu tak kan pernah bisa terbalas kan oleh kita.
Ia tak pernah meminta balasan dari semua itu. Kita selaku anak hanya bisa
beterima kasih kepadanya.
Bayangkan
saja di saat kita masih bayi dialah yang nyebokin, nyusuin, serta nidurui kita
di dalam ayunan tak luput juga dengan nyayian – nyayian yang bernuangsa
nasehat. Itu semua ia lakukan karna ia
begitu sayang terhadap kita. Jadi Hormatilah ke dua orang tua kita Jangan sia –
sia ke dua orang tua kita selagi dia masih ada di dunia.supaya kelak kita tak
menyesal di kemudian Harinya. J
Rabu, 28 Maret 2012
Kisah Hidup Anak Nelayan Dibangku SMA
Walaupun terik matahari menyengat kulit tubuhnya hingga tampak gosong. Namun pekerjaan itu tetap dijalaninya demi menuntut ilmu dibangku SMA.
Perjuangan Seorang Nelayan |
Seorang siswa yang gigih menjalani hidup. Walapun hidupnya penuh kekurangan namun ia tetap semangat untuk menuntut ilmu di bangku sekolah. Ia sering di panggil teman - temannya dengan sebutan ireng. Yang mana, sebutan tersebut yang memiliki arti adalah hitam. Bukan itu nama yang sebenarnya yang diberikan kedua orangtuanya, sebutan Alonglah yang diberikan oleh kedua orangtuanya. Sosok seorang along ini tidak pernah marah, dendam, iri apa lagi putus asa kepada teman -taman yang mengejeknya.
Along yang kini sudah duduk di bangku kelas tiga SMA, dengan sungguh - sungguh belajar agar bisa lulus di Ujian Nasional kelak. Ia sadar bahwa dikelas tiga ini pasti banyak mengeluarkan biaya, untuk pembayaran segala perlengkapan untuk kelulusan yang mana kondisi hidupnya pas - pasan.
Pekerjan orang tuanya hanya seorang nelayan yang mencari ikan di laut menempuh gelombang besar dan angin yang menusuk tubuh. Pekerjan yang dilakukan orang tua Along ini kadang mendapatkan hasil yang tidak menentu. Kadang kala mendapatkan ikan yang lumayan banyak dan kadang kala tak mendapat apa -apa.
Sebagai seorang anak, Along tidak hanya tinggal diam. Ia harus berusaha membantu kedua orangtuanya. Ia tidak seperti anak seorang Pejabat yang butuh uang hanya meminta kepada orang tuanya saja tanpa berusaha terlebih dahulu. Namun, Along anak yang tak tega melihat Ayahnya mendayung sampan sendirian dan ia pasti ikut membantu ayahnya menangkap ikan di laut yang mana, hasilnya juga nanti untuk biaya ia sekolah dan keperluan sehari - hari. Setelah pulang sekolah ia makan duduk - duduk sebentar, ia langsung ikut ayahnya memasang jala ikan di laut. sambil mendayung ia berpikir ia tak bisa terus seperti ini. lalu dia berkata "Aku harus lulus Ujian Nasional tahun ini supaya aku bisa membahgiakan kedua oarng tuaku di suatu hari kelak.
Waktu terus bergulir, tibalah hari - hari yang ditunggu anak SMA khususnya kalas tiga. yakni hari Ujian Nasional. Along dengan semangat menjalani dan menjawab soal-soal yang di ujikan sampai dengan selesai. Setelah Ujian Nasional selesai maka anak SMA kelas tiga libur dan hanya menunggu hasil saja. Teman - teman Along Berlibur. Namun tidak dengan Along ia manfaatkan liburan dengan membantu ayahnya menjala ikan di laut.
Seling hari berganti tiba waktu yang menentukan perjuangan bagi anak SMA khususnya kelas tiga. Along mengucapkan doa kepada Allah agar dirinya lulus. Tampak pucat raut wajah Along. Kemudian namanya dipanggil lalu ia di beri sebuah amplop yang berisi kertas tanda kelulusan. Berkat kegigihan dan perjuangan Along semasa di SMA dan Allah menerima doanya Along lulus dengan nilai yang baik. Tak hanya itu, rasa pantang menyerah yang selama ini ia jalani ia juga mendapatkan penghargaan dengan siswa yang berprestasi dan mendapatkan hadiah berupa Piala beserta Piagam.
Rabu, 21 Maret 2012
satu buah rumah di masuki maling
Tanjungpinang, mencle.com._satu buah rumah di jalan kampung baru matador gang pokat. yang di tinggal pemiliknya pergi memancing di masuki maling minggu 18/03 sekitar pukul 16.00 wib.rumah milik
(NR)
(NR) terlihat sangat terkejut setelah ia pulang memancing.setelah melihat kondisi rumahnya berntakan tak hanya itu (NR) jugamelihat pintu kamarnaya tebuka.serta baju-baju beserakan di lantai.
(NR) sadar bahwa rumahnya kemalingan ia langsung melihat uang nya yang ada di dalam lemari kamarnya.namun uang tesebut telah ludes. uang yang bernilai 5 jt rupiah itu yang mana (NR) berencana uang tesebut akan di jadikan modal sang istri untuk berjualan soto di samping rumahnya.
ia panik langsung bertanya kepada tetangganya. namun tetangga samping rumahnya tidak menyadari bahwa rumah si (NR) telah kemlingan.
menurut (NR). minggu 18/03 sebelum ia pergi memancing ia melihat ada dua remaja yang mondar mandir di depan rumahnya. namun ia tidak berperasangka buruk pada dua remaja tersebut .
ia juga tahu kalau remaja tersebut adalah remaja sekitar rumahnaya.
(NR)
(NR) terlihat sangat terkejut setelah ia pulang memancing.setelah melihat kondisi rumahnya berntakan tak hanya itu (NR) jugamelihat pintu kamarnaya tebuka.serta baju-baju beserakan di lantai.
(NR) sadar bahwa rumahnya kemalingan ia langsung melihat uang nya yang ada di dalam lemari kamarnya.namun uang tesebut telah ludes. uang yang bernilai 5 jt rupiah itu yang mana (NR) berencana uang tesebut akan di jadikan modal sang istri untuk berjualan soto di samping rumahnya.
ia panik langsung bertanya kepada tetangganya. namun tetangga samping rumahnya tidak menyadari bahwa rumah si (NR) telah kemlingan.
menurut (NR). minggu 18/03 sebelum ia pergi memancing ia melihat ada dua remaja yang mondar mandir di depan rumahnya. namun ia tidak berperasangka buruk pada dua remaja tersebut .
ia juga tahu kalau remaja tersebut adalah remaja sekitar rumahnaya.
Senin, 19 Maret 2012
Lintah bergelar
Kau pintar
Kau berilmu
Kau begitu sempurna dimata semua orang
Tapi
sayang kau penghisap
Dan berotak biadab
Wahai lintah
Jabatan menutupi kedokmu
Bak baju yang menutupi auratmu
Dan sepatu yang menyampuli kakimu
Dari duri-duri yang menyangak di jalan sana
Tuhan murka akan tingkahmu
Muak atas semua yang kau lakukan
Malik saat ini sedang menantimu
Tertawalah kau sekarang
Menangislah kau di alam abadimu nanti
Wahai lintah begelar!!!!!!!
Minggu, 18 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)